Wartadakwah.net - WAKIL Ketua DPR RI Fahri Hamzah
dalam diskusi publik “Stop Rencana Pembangunan KA Cepat Jakarta-Bandung”
mengingatkan agar Presiden Joko Widodo tidak lupa dengan janjinya yang
ingin membesarkan potensi maritim Indonesia.
“Konsep maritim Indonesia adalah konsep Jokowi yang paling saya
kagumi sejak kampanye dulu. Karena memang sudah lama bangsa kita dalam
pembangunannya lupa daratan,” ujarnya di Gedung DPR RI, Selasa
(2/2/2016).
Jadi, kata Fahri, kalau Presiden Jokowi konsisten dengan visi
tersebut, pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung jelas salah
alamat. “Missed the point completely,” imbuhnya.
Fahri juga menegaskan jangan sampai proyek yang menghabiskan dana USD
5,5 miliar atau sekira Rp. 70 triliun ini sekadar menjadi mainan baru. “Jokowi’s New Toy,” ujarnya.
Dirinya mendesak agar pemerintah melakukan kajian ulang dan
mengembalikan visi poros maritim yang selalu digaungkan Jokowi pada saat
kampanye.
“Bangunlah infrastruktur untuk daerah yang belum memiliki jalan
setapakpun, bangunlah jembatan penyebrangan supaya anak-anak kita tidak
lagi naik perahu atau menggantung ditali jembatan. Kalau mau bangun
kereta api, fokuslah ke proyek kereta api di Kalimantan, Sulawesi, dan
di Papua,” tukasnya. (suandriansyah/Islampos)
Post a Comment