 |
Wartadakwah.com - Jakarta. Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menyelesaikan proses memasukkan data perolehan suara atau berkas C1 dari 13.034 pada Kamis (20/4/2017), dengan hasil pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berhasil mengungguli pasangan Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat.
Berdasarkan data dari situs resmi KPU di website https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/2/t1/dki_jakarta. Pasangan Anies-Sandi unggul diseluruh wilayah.
Di Jakarta Barat pasangan Basuki-Djarot memperoleh 611.801 suara dan Anies-Sandi 685.079 suara. Wilayah Jakarta Pusat pasangan Basuki-Djarot memperoleh 243.767 suara dan Anies-Sandi 332.850 suara. Jakarta Selatan pasangan Basuki-Djarot memperoleh 459.753 suara dan Anies-Sandi 754.140 suara, di Jakarta Timur pasangan Basuki-Djarot memperoleh 612.333 suara dan Anies-Sandi 992.624 suara.
Di wilayah Jakarta Utara pasangan Basuki-Djarot memperoleh 418.096 suara dan Anies-Sandi 466.568 suara, di Kepulauan Seribu pasangan Basuki-Djarot memperoleh 5.391 suara dan Anies-Sandi 8.796 suara
Secara keseluruhan, Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uni memperolehan 3.239.923 suara atau 57,95 persen. Sementara itu, pasangan Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat memperoleh 2.351.141 suara atau 42,05 persen.
Hasil penghitungan KPU DKI Jakarta ini hamper sama dengan hitungan cepat (Quick Count) yang dirillis Polmak Indonesia.
Berdasarkan hasil quick count Polmark Indonesia yang dilansir sindonews.com, pasangan Ahok-Djarot meraih perolehan suara sebanyak 42,47%. Sedangkan Anies-Sandi meraih 57,53% dari total perolehan suara yang masuk sebanyak 99,75%.
Deputi CEO Polmark Indonesia Sandrina Malakiano mengatakan, setelah unggul dalam quick count yang harus dilakukan saat ini ialah mengawal suara riil di KPU.
“Terpenting adalah kita semua berpegang pada hasil hitung cepat, sambil menunggu keputusan KPU yang akan dijadikan acuan,” kata Sandrina dalam wawancara dengan i-News TV, Rabu (19/4/2017). (SaBah/dakwatuna)
x
Post a Comment